Awal kisah ku bermulai saat satu tahun yang lalu,
Ya, sudah satu tahun dia selalu mengisi hari-hariku. Kebanyakan
orang mengatakan fase itu adalah pacaran, ketika seseorang sangat spesial
dihati kita dan rasa hati berbunga-bunga saat mengingatnya, dan hadirnya dia
membawa pengaruh besar di kehidupanku yang sunyi sepi tanpa kasih sayang dari
keluarga yang sejak kecil keluargaku sudah mengalami broken home.
Kehadirannya bagai pelangi yang memberikan berbagai warna di
kehidupanku, dia bernama Rama, keluarga dan sahabatnya memanggilnya dengan nama Rama.
Oohhh iyaa ya dari tadi aku cerita tapi belum memperkenalkan
diriku, namaku Olivia, keluarga dan teman-temanku memanggilku dengan sebutan
Olive.
Sebuah alasan untuk mencintai seseorang apa diperlukan ?
Aku rasa tidak. mencintai tak butuh alasan, apa dan kenapa. Yapp
aku benar-benar tak butuh alasan untuk mencintainya, aku tak pernah tau alasan
apa entah apa yang membuat aku sangat menyukainya dan bahkan aku bias gila
rasanya jika tak bertemu dengannya. Hahahaha cintaku padanya terdengar sangat
keterlaluan ya, terlalu dalam, terlalu besar dan terlalu sangat aneh pokoknya.
Anehnya aku tak pernah tau cinta seperti apa yang dia berikan padaku, hingga
saat ini hatiku masih mencintainya.
Oohh tuhan, apakah dia tau apa yang aku rasakan? “ andaikan dia bisa mendengar
jeritan hatiku ini.”
Setelah melewati hari-hari-hari yang menyenangkan bersamanya, akhirnya kami resmi
pacaran. Ya walaupun prosesi penembakannya hanya melalui sms dan berisikan
pesan pendek “ bolehkah jika aku mengisi hari-harimu yang kosong “?. Aku pun
sangat girang membaca smsnya, entah aku harus jawab apa, aku kan seorang cewe
jadi harus kelihatan sedikit jual mahal dan basa-basi dulu lah sebelum
menjawab. Setelah berfikir panjang akupun menjawab “ oke baiklah “
Ooohhh...... senangnya hatiku tambah
berbunga-bunga.
Dia adalah Inspirasiku ,
Cinta memang banyak memberikan kontribusi
yang besar dalam hidupku, apalagi yang sejak kecil memang aku kekurangan kasih
sayang dari keluarga yang utuh. Dan terkadang aku merindukannya, kehadiran
sosok ayah di kehidupannku.
Berawal ketika bersamanya aku mulai belajar
ber organisasi, belajar menulis dan belajar menjadi seseorang yang lebih baik
lagi.
Aku mulai belajar menulis karena memang itu
yang aku rasakan saat aku menuliskannya. Dia adalah cintaku yang penuh dengan
inspirasi, dia merubah ku menjadi gadis yang lebih baik tentunya.
Karya pertamaku adalah sebuah cerpen yang aku
tuliskan ini, semua tentang dia, aku berharap jika nanti dia bisa membaca
cerita ini, aku masih belum siap jika karyaku dibaca olehnya sekarang, karena
aku masih malu dengan alur yang ga jelas yang aku ceritakan tentangnya
hehehehe.
Kalau kata orang cemburu itu tandanya cinta
Kalimat itu selalu beriringan dalam persoalan
cinta, begitu juga dengan perjalanan cintaku. Cinta dan Cemburu, itulah yang
mewarnai perjalanan cintaku.
Dua bulan, tiga bulan, aku merasa semuanya
baik-baik saja. Bahkan sampai bulan ke tujuh bisa dibilang masih adem ayem dan
belum terjadi goncangan. Tapi sungguh mengecewakan bulan ke delapan aku
diserang virus cemburu. Aku cemburu pada semua teman perempuannya. Oh my god aku
benar-benar merasakan rasa cemburu itu, kalau kata orang cemburu itu tandanya
sayang, tentu aku sangat menyayanginya oleh karena itu aku cemburu melihatnya
dekat-dekat dengan gadis lain.
Dia kekasihku yang sangat sabar,
Ya dia sangat sabar, menurutku dia sangat
sabar menghadapi sifat kekanak-kanakanku dan egoisku ini. Dan bahkan saat rasa
cemburu menyerang perjalanan cintaku, dia selalu menjelaskan semua agar aku tak
salah faham dengannya, dia selalu mentolelir rasa cemburuku. Aku senang bisa
akur lagi dengan kekasihku. Hahaha akur ? udah seperti tom and jerry berantem
aja.
Rasa damai itu tak berlangsung lama, dia
kembali lagi. dia dan teman cewenya dulu yang aku cemburui kembali lagi
mewarnai lembaran kisah cintaku.
Kali ini dia lebih jaill, kurasa sih begitu.
Dia memanggil kekasihku dengan sebutan “sayang”. Oooohhh god hatiku bagai
tercabik-cabik, remuk bak kaca pecah yang jatuh ke lantai.
Hancur hatiku, terbakar retak
berkeping-keping, rasa cemburuku terlalu berlebihan dan membuatnya sedikit
bosan. Sedikit demi sedikit dia menjahuiku tanpa alasan dan sebab.
Eeeeeeiiiittttsss jangan salah sangka dulu loh ya, kami belum putus. Hanya
menjauh, aku tegaskan HANYA MENJAUH.
Dia pergi menjauhiku, disatu kesempatan saat
aku bertemu dengannya, aku mencoba menanyakannya soal hubungan kita, bak
dihantam petir hatiku, ketika dia mulai memutuskan untuk menjauh selamanya
dariku. Yaa dia resmi memutuskanku. Hal itu dia lakukan tanpa memberikan
kesempatan yang kedua lagi untukku.
Aku sangat mengerti seperti apa yang dia
rasakan. Dia hanya tak bisa berbuat apa-apa lagi. satu hal yang aku mengerti,
dia memutuskan ku agar aku tidak merasa cemburu dan sakit hati lagi.
Aku rasa itu alasan yang tepat kenapa dia
meninggalkanku. Saat itu aku berfikir betapa tidak enaknya dicemburui sangatlah
tidak nyaman.
Itulah sebuah kesalahan terbesar yang aku
lakukan ketika bersamanya, terlalu cemburu dan curiga, seakan aku tidak
memberinya kepercayaan.
Because of you and all about you....
Cinta,rindu,kesal,benci,sakit hati adalah hal
yang tak dapat dihindari dalam sebuah hubungan cinta. Aku dan rama
Ketika dia meninggalkanku, sungguh jujur aku
sangat kesal, sakit hati, kecewa, dan sangat sedih tentunya.
Penyesalanku bukan karena dia meninggalkanku,
tapi karena sikap bodohku yang terlalu over protektif padanya, sehingga dia
meninggalkanku. Aku hanya bisa diam dan berandai-andai. Andai saja waktu itu
aku pengertian padanya dan tidak terlalu cemburu padanya, dan seandainya aku
percaya padanya mungkin saat ini aku masih bersamanya dalam satu cinta.
Dia memberiku rasa sakit yang luar biasa
dalamnya, tapi bukan hanya rasa sakit, tapi pelajaran juga, pelajaran yang
sangat berharga dalam kisah hidupku, bahwa dalam sebuah cinta haruslah ada rasa
saling percaya dan cemburu membawa malapetaka. Pelajaran itu baru kusadari saat
dia meninggalkanku.
Masa – masa tersulit....
Seminggu penuh aku ga bisa tidur dengan
nyenyak, dan makan dengan kenyang, sudah berbagai cara aku lakukan namun tak berhasil mengusir rasa sedihku.
Sebulan terus berlanjut, sampai lima bulan
berlalu setelah dia meninggalkanku rasa sakit kecewa itu masih ada dan
berbekas.
Ini adalah masa-masa tersulitku. Sepanjang
umurku yang beranjak 20 tahun ini, jujur tidak mudah meredam hati yang
mencinta, tidak mudah bersahabat dengan seseorang yang kita cinta, tidak mudah
melakukan itu semua. Semua itu sangat sulit, sangat berat dan butuh perjuangan
untuk melewati masa-masa tersulit ini.
Tak akan ada yang bisa mengertiku....
Dia pernah membuatku menjadi bahagia, selama
setengah tahun itu hatiku terus berkabung saking sedihnya karena dia
meninggalkanku.
Namun jiwaku berontak tak ingin ini selalu
berlanjut, akhirnya aku memutuskan untuk curhat dengan sahabat dan kerabat
dekatku, tapi mereka tak akan mengerti apa yang aku rasakan, hingga saran yang
diberikan hatiku selalu menolaknya.
Dalam pacaran pasti ada yang pernah mendengar
kalimat ini “ bisa ga sih kamu mengerti perasaanku sedikit aja “? Pasti kalin
bukan hanya mendengar, tapi juga pernah mengucapkannya dalam perjalanan cinta
kalian.
Aku juga pernah melakukannya, tapi akhirnya
aku sadar, tidak ada dan tidak akan pernah ada seorang pun yang bisa mengerti
tentang perasaan.
Hanya diri kita sendiri yang tau dan bisa
merasakan. Dan aku tak ingin bersedih... dengan berjalannya waktu akhirnya rasa
sedih itu pergi menjauh dariku.
Ketika kerinduan tak mampu lagi terukur dalam satuan jarakKetika kerinduan tak mampu lagi terukur
dalam satuan jarak
Karena sesungguhnya kita ini dekat,
Tapi tersekat
Tidakkah tanpa jarak, kerinduan akan semakin pekat?
Karena dekat, tapi tak juga mampu melekat.....
Terimakasih untuk semuanya.
Seperti yang aku bilang tadi, dia bagaikan
pelangi yang indah dengan berbagai warnanya menghiasi hari-hariku yang sepi.
Iya dia hanya pelangi yang hadir dengan berbagai warnya, tapi hanya SEJENAK
lalu dia pergi lagi tertupi oleh awan.
Semenjak dia pergi aku selalu berusaha
mengubunginya via telfon ataupun sms. Aku menghubunginya sebagai teman, karena
ingin menjalin tali silaturahmi agar tidak terputus.
Tapi entah kenapa setiap aku menolfonnya
hanya suara mailbox yang ku terima, di sms pun juga tak ada jawaban darinya.
Kadang aku merasa dia benar-benar menjauhiku. Sebegitu bencinya kah dirimu
padaku?
Aku mengirim sms singkat padanya “
terimakasih untuk semuanya, terimakasih telah menjadi pelangi dan menghiasa
kehidupanku, tapi sayang hanya mampir sejenak.”
Ketika cinta harus move on ...
Saat aku harus Bertanya-tanya........Berapa lama waktu berlalu agar Aku bisa seikhlas matahari, yang tulus mencintai bumi hanya dari kejauhan. Aku tak mengerti mengapa ‘cinta harus memiliki’ justru mengkhianati teorinya sendiri. Bahwa kita tak selalu harus dekat, sebab jarak yang terlampau dekat hanya membuat pertengkaran hebat. Aku tak mampu lagi berpikir masihkah ada rasa yang tersisa. Atau jangan-jangan semua ini hanya dalam mimpiku saja. Masihkah ada jejak jejak ingatan yang membekas. Percakapan percakapan kecil. Janji janji konyol. Dan semua yang pernah kita lalui. Masihkah ada sejengkal saja ruang dihatimu, yang kau biarkan kosong untuk sekedar aku bernafas, agar aku bisa hidup dalam ingatanmu? Dan aku terus saja bertanya-tanya, dan hanya mampu bertanya dalam doa.
Yaa itulah sebuah kisah perjalanan cintaku
yang bisa kuceritakan. Ketika aku sangat mencintai tapi keadaan memaksaku untuk
melangkah maju dan melupakannya, walaupun aku tak mampu dan tak akan mampu.
Meski tak begitu lama setidaknya membawah
pengaruh positif dikehidupannku.
Happy birthday.....
28 agustus 1993, saat itu adala hari ulang
tahunnya, genap umurnya 24 tahun. Semoga dia tambah dewasa , semoga allah
selalu menjaganya,memberi yang terbaik untuknya, tambah soleh dan dilimpahkan
rezekinya. Ucapanku untuknya tidak jauh berbeda dengan sahabat-sahabatnya,
karena aku juga salah satu dari mereka.
Happy birthday ya rama , wish you all the
best .....
Semua lewat dunia maya....
Semenjak berpisah aku dan dia sudah sangat
jarang bertemu. Apalagi aku dan dia dalam posisi yang bebeda,
Aku putus dengannya hanya melalui pesan
pendek, karena aku ada diluar kota saat itu, sibuk dengan pekerjaanku.
Dan setelah kejadian itu aku juga jarang
pulang kerumah, ya biasa alasan aku pulang hanya ingin bertemu dengannya, dan
keluar bersamanya. Tapi semenjak saat itu aku selalu di sibukkan dengan
pekerjaan yang membuatku jarang pulang.
Kali ini aku tak bisa memberinya hadiah
langsung, hanya doa dan ucapan via sms singkat saja yang kurimkan padanya.
Komentar
Posting Komentar