Langsung ke konten utama

LDR (Long Distance Relationship)

Cinta Kamu, Komitmen dan Jarak
Aku yakin tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, dan bukan kebetulan pula aku dipertemukan dengannya.
Andin adalah seorang gadis perantauan di kota besar. Ia berasal dari keluarga yang sederhana disebuah kota kecil yang lumayan jauh dari tempatnya bekerja.
Ia merantau untuk mendapatkan penghasilan yang layak dan membantu keluarganya.
Andin memiliki kekasih yang ia kenal ditempat kerjanya. Pria tersebut juga bekerja di kantor yang sama dengan Andin, hanya berbeda defisi pekerjaan dan tugas.
Pria itu bernama Andi, ia tinggal di kota tersebut rumahnya lumayan dekat dari tempatnya bekerja. Setiap hari mereka bertemu tetapi tidak saling tegur sapa karena dikantor pasti akan malu jika banyak yang tau hubungan kami.
Mereka hanya menghabiskan waktu lewat chatingan saja saat senggang jam istirahat makan siang, dan kadang setelah pulang dari kantor mereka biasanya pergi bersama hanya untuk makan malam dan bercerita tentang masing – masing.
Menjalin cinta sambil meniti karir ini, mereka sudah memiliki gambaran untuk menikah.
Namun dalam cinta suatu hubungan tentu tidak ada yang berjalan mulus sesuai dengan keinginan pasti ada saja yang namanya ujian hubungan, ya salah satunya dengan hadirnya berbagai masalah, seperti orang ketiga yang berusaha menghancurkan impian yang telah dibangun dan masih banyak masalah lainnya.
Andin bertemu dengan seseorang baru dikantornya yang benar – benar pria keren , Dika namanya, dia yang selalu membantu kesulitan  Andin saat dikantor dikarenakan Andi bekerja di bagian marketing lapangan jadi dia banyak menghabiskan waktu di lapangan daripada dikantor. Keberadaan Dika sedikit menggoyahkan hati Andin. Gadis itu mulai jarang menghubungi Andi lagi dengan alasan sibuk alhasil Andin dan Andi juga jarang bertemu, biasanya pulang kerja selalu dijemput dengan Andi, tetapi sekarang sudah ada Dika yang mengantarkan gadis itu pulang kebetulan searah dengan mess nya Dika.
Seiring berjalannya waktu Andin dan Dika menjadi sangat dekat, Dika dan  Andi adalah teman dekat, Andin yang menyadari hal itu merasa tidak enak dengan Andi karena sudah merasa menghianati Andi apalagi dengan Dika yang latar belakangnya adalah teman dekat Andi, akhirnya Andin memutuskan untuk bercerita kepada Andi tentang hubungannya dengan Dika, Andi memang bukan type pria pecemburu dia sangat dewasa jadi saat Andin bercerita soal Andi kepadanya bersyukur Andi tidak marah, hanya saja Andi sedikit syok mendengar cerita Andin, berhubung Andi dan Dika adalah teman dekat Andi pun bercerita mengenai Dika, ternyata Dika sudah mempunyai seorang tunangan yang jauh di desa nya, jujur rasa syok dan tak percaya pun membuat pertanyaan sendiri dihati Andin. Bagaimana mungkin bisa Dika melakukan hal ini ? Andin sungguh tak percaya dengan apa yang diceritakan Andi.
Terbesit hati untuk menanyakan langsung kepada Dika mengenai hal tersebut.
Waktu sore hari setelah pulang kantor Andin pulang dengan Dika. Kebetulan ada yang pengen aku tanyakan dik,!! Iya Andin mau menanyakan apa ?? aku dengar kamu sudah bertunangan dan akan menikah, apa benar dik ?.. Andin tau berita itu darimana memang ?
Sudah jawab saja dik, aku hanya ingin tau kebenarannya!! Iya aku memang sudah bertunangan tapi aku masih belum yakin dengan apa yang ada, aku masih belum cocok dan ingin mecari yang sesuai denganku. “Suasana hening di dalam mobil”
Seperti apa lagi yang kamu cari dik ? kamu gak akan bisa mencari yang sempurna dik, karna tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan untuk saling melengkapi bukan untuk menuntut kesempurnaan.!! Dika’ iya aku hanya mencari yang tepat untuk ku saja, dan aku berharap kamu orangnya  Andin.!! Andin terdiam dengan jawaban  Dika, merasa tak percaya dengan apa yang dikatakan Dika.
Mulai hari itu Andin menjauh dari Dika dan begitupun dengan sikap  Dika yang dingin dengan Andin, Dika mengetahui jika Andin berpacaran dengan Andi.
Andin merasa bersalah dengan Andi dan meminta maaf atas kejadian itu, Andi adalah pria yang baik dan dewasa.
Setelah beberapa minggu Dika tak menyapaku kini dia sedang dekat dengan staff lain, sungguh aku tidak menyangka sifatnya Dika seperti itu, dia bergonta – ganti pasangan sesukanya tanpa memikirkan perasaan tunangannya, untung saja aku sudah dijauhkan dari pria seperti itu. Andin hampir menukar pria yang baik dengan pria yang hanya menggunakan dirinya sebagai pengisi kekosongan semata.
Perjalanan yang dilalui cinta memang tidak mudah banyak sekali godaan, tapi itulah ujian cinta, sayangnya tak banyak yang bisa memahami akan hal itu.
Waktu terus berlalu, dan tiba akhirnya kata perpisahan untuk sebuah pertemuan.
Andin yang telah satu tahun merantau dikota memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan pulang ke kampung halamannya, berbagai masalah hadir semenjak Andi memutuskan untuk berhenti dari kantor dan teman – teman seperjuangan Andi juga mengikuti jejaknya hingga tak satupun karyawan lama yang tersisa hal ini menimbulkan sedikit demi sedikit masalah muncul di kehidupanku, tentu karena Andin ada hubungan dengan Andi.
Sampai akhirnya puncak masalah tiba dan Andin tak bisa menahannya lagi, dia memutuskan untuk pergi karena merasa apa yang dikerjakannya tidak lagi dihargai sungguh sangat menyakitkan memang tetapi kenyataan memang pahit adanya mau tidak mau Andin harus pergi. Andi yang tetap setia dengannya mengantarnya pulang ke kampung halaman Andin, dengan sabar Andi mengantarkan Andin dan mendengarkan cerita Andin. Andi sangat mengerti keadaan  Andin, mau tidak mau sekarang mereka harus menjalani hubungan jarak jauh bukan hanya jarak tetapi pertemuan yang biasanya bisa setiap waktu sekarang menjadi satu bulan sekali itupun kadang Andi tidak bisa karena alasan tertentu.
Sungguh memang benar – benar berubah 99% kehidupan yang dulu bahagia bersama Andi sekarang menjadi dingin dan sering bertengkar karena masalah kabar dan komunikasi yang tidak lancar. Jarak menyadarkanku bahwa memang mempertahankan sebuah hubungan jarak jauh memang tidak mudah, berbagai alasan Andi agar dia tidak bisa bertemu denganku bahkan untuk sekedar telfon saja tidak pernah sejak saat itu Andi mulai berubah.
Jika berbicara tentang jarak semua orang pasti tidak menginginkan rindu, tetapi jarak mengajarkan kita apa itu kepercayaan, apa itu rindu apa itu hubungan dan mengajarkan apa itu janji untuk sebuah komitmen.
Suatu hari Andi jujur kepadaku bercerita tentang alasannya mengapa dia menghindariku, Andi mengatakan bahwa ternyata keluarganya tidak menyetujui hubungan ini, ibu nya Andi tidak menyukai keluargaku, memang keluargaku kecil dan sederhana tetapi masih punya harga diri dan tidak seperti ini Andi memperlakukanku setelah sekian lama perjuangan yang ada baru sekarang dia menyatakan hal tersebut, sungguh bagaikan tersambar petir hatiku berontak dan tidak terima. Andin dan Andi ingin merencanakan pernikahan tetapi disaat waktunya tiba mengapa Andi membuat alasan ini ? mengapa dia tak memberiku kepastian .
Jika cinta adalah perlawanan makan sekalilagi Andin harus bertahan dengan keadaan, menjadikan kita seperti tetangga yang dipisahkan oleh sebuah dinding, Andin yang tak pernah bisa mengerti perasaan Andi, maka memang hanya itu modal untuknya terus bertahan dengan keyakinan bahwa suatu saat rindu itu akan terbayar setuntas – tuntasnya bahwa dinding itu akan roboh dan menyatukan dua insan yang telah lelah sendiri.
Waktu terus berjalan dan Andin masih menunggu Andi, Andi berjanji akan berusaha memperjuangkan meskipun sampai saat ini tidak ada hasil yang di dapat Andi, lalu sampai kapan aku harus menunggu Andi ? menunggu atas ketidakpastian ini??... sungguh aku sangat menyayanginya. Memang benar setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap masalah pasti ada jalan keluar, tapi mengapa harus disakiti lalu pergi begitu saja ??...
Yang susah memang bukan mengetahui sebuah takdir, tetapi menjalankan waktu yang telah diputuskan oleh takdir.
Bukankah sebenar – benarnya cinta adalah dia yang setia menjaga setelah tuhan membuka banyak kekurangannya. Bukan dia yang selalu memuja saat tuhan menampilkan banyak kebaikannya. Ikhlas menerima apa adanya, itulah cinta dan tetap memelukmu setelah dia mengetahui banyak kekurangan darimu.
Tujuh bulan Andin menunggu Andi yang tak kunjung memberi kepastian dan akhirnya Andin memutuskan untuk pergi dari Andi, meskipun berat langkahnya untuk melepaskan Andi tetapi dia tidak ada pilihan lagi selain melepas. Pepatah bijak selalu mengatakan jangan pernah takut untuk melepaskan merpati terbang, karena yang terbaik akan selalu kembali.

Dan Andin pun mulai melangkah meninggalkan Andi dengan perasaan hancur, tetapi dia yakin apapun yang dipertemukan oleh tuhan pasti mengajarkan sesuatu untuknya tentunya tuhan selalu memberi hikmah dibalik semua masalah, mungkin tuhan belum restu untuk hubungan Andin dan  Andi, Andin selalu yakin jika nanti memang Andi adalah jodoh yang dipersiapkan tuhan untuknya Andi akan kembali dengannya setelah siap dipertemukan lagi oleh tuhan. Seperti ceritan Nabi Yusuf dan Zulaikha, semakin Zulaikha mengejar cinta yusuf tuhan jauhkan yusuf untuknya tetapi saat dia mengejar cinta allah maka allah dekatkan Nabi yusuf untuknya. Andin banyak belajar dari hubungan jarak jauh ini terlebih untuk menguji keseriusan pasangan, Cinta adalah pengorbanan untuk mempertahankan sebuah komitmen yang telah disepakati bersama, jika hanya dengan jarak sudah menyerah lalu bagiamana dengan masa depan yang akan dilalui nanti.

Komentar

  1. Wah aku juga nih mantan pejuang LDR, baca yaa kisahku disini https://hainuna.wordpress.com/2016/03/17/ldr-part-i-kisah-2-bulan-jadian/

    BalasHapus
  2. hai kak siti ainun termakasih sudah mampir di blogku :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awal Yang Baru Masuk Kuliah

Awal Yang Baru Masuk Kuliah bayangin seribet apa hidup Gue -_-' tapi tetep istiqomah kok :-)  Pagi yang cukup mendung mengawali hari gue, dan hari ini hari minggu, kuliahku masuknya hari sabtu dan minggu. Dan khusus minggu masuk pagi, malesin harus bangun pagi. (biasanya penulis romantis, nulisnya pagi yang cerah mengawali hariku.. sayangnya bukan gue banget..). yap, pagi mendung karena hujan semalam semakin membuat gue males berangkat ke kampus, menurut gue itu sih, manusiawi terlebih mahasiswa kayak gue, yang pemalas gini bahkan.. gue yakin gak Cuma gue doang yang ngerasa kaya gini mungkin anak sekelas juga bakal ngerasain hal yang sama. Dengan kondisi malas dan ngantuk berat, gue paksain langkahin kaki ke kampus. Setibanya gue dikampus, gue lihat wajah wajah penuh kemalasan berjejer di sekolah. “Cin, semangat banget pagi ini.” Kata salah satu temen kampus ke gue, sebut saja chika jelita anggelia, namanya panjang banget udah kayak rel kereta api. Mata yang ngantuk bera

Mentari Senja

Mentari Diujung Senja Mengenalmu adalah hal yang tak pernah kusangka  sebelumnya, seperti setangkai daun yang jatuh tertiup angin, ia tak pernah tau kapan akan jatuh. Dan tak pernah tau kemana angin akan membawanya melangkah............... Begitu halnya aku, aku tak pernah tau kapan sang waktu mengobati luka hati akibat pertemuan singkat kita ini Kamu dan aku adalah dua manusia asing yang dipertemukan dengan keyakinan. Aku yakin jika kamulah yang di rid h onya yang kelak akan mengantarku ke surga.  Bahwa akulah yang terakhir berhenti di bandara persinggahan terakhirmu Cinta? Sebuah rasa yang hebat yang tuhan titipkan untukku, amanahnya agar aku tetap menjaga rasa ini, jika tuhan ta k berkehendak tak mungkin tuhan membiarkanmu dalam perasaan yang berlarut –larut. Bersabarlah..... Jika cinta adalah mengenal, maka sekali lagi, kita adalah dua manusia asing. Namun, percayalah, apalah arti keterasingan itu, jika Allah menjadi tujuan. Bukankah tak ada yang asing bagi-Nya? Bukan
Cinta Monyet Hai… Ketemu lagi sama gue yang super duper unyu-unyu… Haha… #ditimpuk batako… Eh.. Balon. Buat para remaja remaji… Pasti tau, pernah, pasti faham kan gimana rasanya jatuh cinta? Nah.. Lewat coret-coretan simple gue ini, gue mau sharing cerita tentang “first love on first sight”. Pada ngerti kan artinya? Nah… Kejadian yang menurut gue konyol ini masih gue alamin loh. Namanya Yusuf AL fahrazi Panggil saja dia yusuf . Yups… Cowok super kalem yang sukses buat hati gue cengar-cengir seperempat mati. Nah loh!!! Sedahsyat itu kah dia? Ohh.. Tentu TIDAK. Mari kita buktikan, WAW, WAW WAW apakah ini sebuah kebetulan YA, YA, YA #Udah kayak acara Tv Ini Talk show yang pembawa acaranya sule sama andre taulani. #Abaikan Mau percaya gak sama gue? Mau ya? Mauu kan? Pliss… Tapi.. Ya udah deh, gak ada yang denger, mending lanjut aja ya storynya. Kadang tuh, temen gue bilangnya “eh.. Loe tuh naif banget.” tapi, respon gue… “masbuloh?” haha. Gak tau kenapa, tuh cowok hob